Tak banyak orang yang mau meninggalkan akhir pekannya dengan agenda libur. Namun 2 pekan terakhir ini di Kulibuku Maspul, Desa Karrang, Kecamatan Cendana, puluhan orang datang dengan antusiasme untuk menguatkan literasi. Tidak hanya untuk menguatkan kapasitas dirinya lewat beragam lokakarya, namun kehadiran mereka juga turut menggairahkan literasi di tengah-tengah desa.
Dari kota Enrekang beberapa kalangan hadir, ada guru, mahasiswa, dan pelajar. Seakan membalikkan kecenderungan, sebab umumnya justru orang-orang desa yang biasanya ke kota untuk mengejar pengetahuan. Kali ini, warga kota tak sungkan datang ke desa yang terkenal dengan bajenya itu untuk belajar. Pembukaan Kulibuku Fest 2024 yang digelar pada, Minggu, 29 September lalu, bahkan dihadiri dari beragam desa, yang cukup jauh seperti dari Masalle, Pasui, dan Malua.
Peristiwa literasi yang Kulibuku Maspul hadirkan tak sebesar festival yang ada dalam bayangan para fans band. Tak ada panggung megah dan lampu-lampu yang menyilaukan, sebab kami menyuguhkan festival seperti pesta kecil bagi mereka yang ingin berdaya dengan literasi. Di ruang yang sederhana itu, peserta menyempatkan diri tuk mengamati koleksi terbitan kulibuku sebelum mengikuti acara, sembari memotivasi mereka agar bisa pula menerbitkan karyanya.
Di pekan pertama Kulibuku Fest, ada tiga item kegiatan yang kami fasilitasi dan sasarannya yaitu para pengiat komunitas literasi. Di antara kegiatan itu, Lokakarya Pengelolaan Media Sosial Komunitas, Lokakarya Menulis Berita/Artikel Literasi dan Diskusi Praktik Baik Komunitas Penggerak Literasi. Meskipun secara kuantitas, pesertanya tidak semua diisi oleh anggota komunitas literasi, hal ini mengingat di Kabupaten Enrekang barulah beberapa TBM dan komunitas literasi yang eksis. Hanya tercatat 9 TBM, dan tidak semua sempat menghadiri. Maka peserta yang berasal dari luar komunitas, kami motivasi agar menjadi penggerak yang akan membantu untuk memperluas gerakan literasi dengan mendirikan komunitas.
Mendorong penguatan komunitas penggerak literasi memang hal yang penting untuk terus diwadahi. Karena untuk bisa berdaya tahan dalam gerakan literasi, membutuhkan ekosistem dan strategi yang saling menumbuhkan satu sama lain. Komunitas literasi dengan semangat kerelawanannya harus terus dipupuk dengan berbagi praktik baik. Dan hal inilah yang dihadirkan dalam pekan pertama kulibuku Fest 2024.
Sementara pada pekan kedua, 4-6 Oktober kemarin, kami lebih banyak melibatkan para pelajar yang berasal dari desa Karrang. Sebagaimana tema event ini “Literasi Untuk Desa”, kami mencoba menghidupkan gairah menulis anak-anak desa dengan cara menuliskan pengalamannya dan desanya. Mereka dipandu oleh dua penulis muda asal Enrekang yang sudah punya pengalaman dalam kepenulisan. Kebetulan keduanya lulusan Sastra dari Kampus Negeri ternama di Yogyakarta. Naufal lulusan UGM, kini banyak terlibat dalam penulisan kreatif di Makassar, sementara Ilham MR lulusan UIN Suka yang juga asli anak Karrang saat ini lebih sibuk mengeditori naskah-naskah yang akan diterbitkan di Kulibuku Maspul.
Target kami sederhana untuk Lokakarya Kepenulisan Kreatif yang diikuti pelajar lokal ini, yaitu bagaimana mereka bisa menuangkan tulisan dengan jumlah kata yang mencapai 1.000. Sebab, bagi Ilham MR, menulis itu soal praktik, barulah kemudian mempelajari teorinya. Tulisan yang bagus adalah tulisan yang selesai, katanya dihadapan peserta yang diajak untuk bisa menulis. “Tentu sebagai penulis pemula, juga harus banyak membaca agar kaya dengan diksi”, tambahnya.
Pekan depan, tanggal 12-13 Oktober adalah pekan akhir untuk Kulibuku Fest. Ada 4 kegiatan yang akan diadakan yaitu Review Buku Lewat Video, Diskusi Buku Novel Khimar Merah, Bimbingan Membacakan Nyaring dan Seminar Literasi Bagi Warga Desa. Keempat kegiatan ini masih berpusat pada buku, atau membicarakan soal buku. Adapun seminar literasi, akan lebih banyak menggugah dan mengantarkan warga pada paradigma baru mengenai literasi yang tidak sebatas bicara soal buku.
Di akhir tulisan ini, kami mengajak para pembaca untuk berakhir pekan bersama di Kulibuku Maspul pada pekan depan sembari mendapatkan sejumlah kebaruan mengenai literasi. Partisipasi Anda, setidaknya terkonversi sebagai dukungan untuk penguatan gerakan literasi di Kabupaten Enrekang. Tentu terlebih dahulu mengonfirmasi kami melalui bit.ly/kulibukufest2024 atau sekali-kali ikuti kami lewat Instagram Kulibuku Maspul. Terima kasih.